Flex

Thursday, March 11, 2010


        saya dapat tugas sistem multimedia dari lab, disuruh buat web multimedia. Web multimedia sendiri adalah web yang didalamnya terdapat text,suara,dan video. Awalnya sih bingung juga mau bikin apa akhirnya dapet ide buat bikin fans site BLG (boys like girls), tapi ciut juga kan fans site BLG keren banget. Eh kata teman saya bikin web yang promosin band nya az, wah boleh juga ituh trus saya berencana buat nambahin forum juga jadi para penggemar bisa saling berkomunikasi.
        Kok jadi curhat, y udah sekarang mari ngebahas Flex. Flex merupakan aplikasi dari adobe, mungkin pada banyak yang belum mengenal flex karena saya juga baru tau malam kemaren. Pas googling software apa yang bisa digunakan buat membangun aplikasi pemutar video streaming. Kebanyakan pada pake flash, berhubung kata Peje nya ga boleh pake flash otomatis yah pake Flex bisa sih katanya pake Php 5 tapi saya belum cari tau lebih lagi tentang itu. Nantilah klo saya udah cari tau akan saya posting disini.
        Adobe Flex merupakan teknologi terbaru dari Adobe yang mendukung Rich Internet Application (AIRs). AIRs sendiri merupakan aplikasi web yang memilki karakteristik mirip dengan aplikasi destop, dijalankan menggunakan sebuah web browser, memerlukan plung-in dan secara independent menggunakan sandboxes atau virtual machines. Contoh lain dari RIAs adalah Ajax, curl, GWT, Adobe Flash / Adobe Flex / AIR, Jawa / JavaFX, Mozilla XUL, OpenLaszlo dan Microsoft Silverlight. Secara umum, adobe flex merupakan sebuah framework untuk membangun RIAs yang berbasish flash player. Adobe Flex merupakan jenis bahasa baru yang menggunakan MXML ( markup language based on Etetensible Markup Language (XML)). Sama halnya dengan XML, MXML hanyalah sebuah text. Oleh karena itu MXML dapat dikembangkan menggunakan text editor biasa. Dalam pengembangananya, Adobe flex terdiri atas dua bahasa utama, yaitu MXML dan Action Script 3.0. MXML digunakan untuk membangun UI (presentation layer) sedangkan ActionScript sebagai behavior atau logic layer nya. Mirip seperti hubungan antara XHTML dengan Javascript.
        Walaupun flex berasis flash, tapi keduanya berbeda. Aplikasi Flash merupakan aplikasi yang bekerja pada browser. Hal ini dikarenakan pada awalnya Flash bertujuan untuk membuat halaman web lebih animatif. Untuk menjalankan aplikasi Flash dibutuhkan Adobe Flash Player, yang merupakan compiler bagi aplikasi Flash.
        Sedangkan aplikasi Flex yang memang ditujukan untuk membuat aplikasi internet berbasis desktop, membutuhkan compiler Adobe AIR. Sehingga aplikasi dapat bekerja tanpa bantuan browser, namun tetap dapat tersambung dengan internet.
     

sumber : 

You Might Also Like

2 comments

Instagram